Suatu hari seorang laki-laki sebut saja Steve, datang ke sebuah tempat cukur untuk memotong rambut dan jeggotnya. Iapun memulai
pembicaraan yang hangat dengan tukang cukur yang melayaninya. Berbagai macam
topikpun akhirnya menjadi pilihan mereka. Hingga akhirnya “TUHAN” menjadi
subjek pembicaraan.
“Hai Tuan… saya ini tidak percaya, kalau Tuhan itu ada, seperti yang anda katakan tadi..” Ujar si tukang cukur.
Mendengar ungkapan itu, Steve terkejut dan bertanya,,
“Mengapa anda berkata demikian??”
“Iya,, jika Tuhan itu ada, mengapa banyak orang yang sakit, dan mengapa banyak anak-anak yang terlantar. Jika Tuhan itu ada tentu tidak ada sakit dan penderitaan. Tuhan apa yang mengizinkan itu semua terjadi...” Ungkap si tukang cukur tadi dengan nada tinggi.
Steve pun berpikir tentang apa yang baru saja dikatakan si tukang cukur. Namun ia sama sekali tak memberi respon agar argument tersebut tidak lebih meluas lagi.
Saat Steve keluar dari tempat cukur tersebut, tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang laki-laki berambut panjang dan jenggotnya sangat lebat. Sepertinya ia sudah lama tidak pergi ketukang cukur. Dan itu membuatnya terlihat sangat tidak rapi. Akhirnya Steve kembali masuk ke tempat cukur tadi dan kemudian berkata kepada sang tukang cukur.
“Ternyata di dunia ini tidak ada yang namanya tukang cukur...” Otomatis sang tukang cukurpun terkejut.
“Bagaimana mungkin mereka tidak ada tuan.. buktinya adalah saya. Saya ada disini dan saya adalah seorang tukang cukur..” Sanggah si tukang cukur.
Dan Steve kembali berkata tegas,, “Kalau mereka ada, tidak mungkin ada orang yang berambut panjang dan berjenggot lebat seperti bapak yang satu itu..”
“Ahhh... anda bisa saja Tuan...!!! Tukang cukur itu selalu ada dimana-mana.. yang terjadi pada pria ini adalah bahwa ia tidak mau datang ke tukang cukur untuk dicukur.” Jawab si tukang cukur.
“Tepattt Sekali...” Tegas Steve.
“Sama halnya dengan pertanyaan anda tentang Tuhan tadi. Sebenarnya Tuhan itu ada,, yang terjadi pada umat manusia adalah mereka tidak mau datang dan mencarinya. Itulah sebabnya mengapa tampak begitu banyak penderitaan diseluruh dunia ini.” Jelas Steve.
************
“Kadang kita terlalu gampang mengambil kesimpulan dari Sesuatu hal yang tidak kita pikirkan secara mendalam. Tukang cukur itu adalah diri kita juga, yang kadang ketika menderita lalu mengatakan Tuhan tidak ada. Sementara kita barangkali tidak mengenal tuhan atau bahkan mungkin Selama ini kita tidak dekat dengannya.”
By: Resonansi Jiwa
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar